Cabe rawit merupakan salah satu tanaman holtikultura yang sangat banyak dipakai orang untuk menambah nafsu makan. Buat kamu pecinta makanan pedas, pasti merasa hambar jika makanan yang kamu santap tidak dibumbui cabe rawit. Oleh karena itu, di artikel kali ini Pak Tani akan meberi cara mudah menanam cabe rawit dalam pot atau polybag.
|
Photo by: instagram.com |
Melihat cabe merupakan salah satu sayuran yang sangat penting untuk meningkatkan selera makan, tentu ketersediaannya harus selalu tercukupi. Namun belakangan ini harga cabe selalu melambung tinggi. Nah untuk mengatasinya kamu tidak perlu khawatir karena bisa menanam cabe rawit dalam pot. Cara ini bisa dijadikan alternatif untuk kamu yang memiliki lahan yang sempit.
Cara Menanam Cabe Rawit Dalam Pot Atau Polybag
Untuk menanam cabe rawit dalam pot cukup mudah karena bisa dilakukan sendiri dilahan kosong sekitar rumah. Cara menanamnya hampir sama dengan menanam sayuran lain dalam pot.
Selain untuk kebutuhan sehari-hari, cara menanam cabe rawit dalam pot juga bisa menjadi salah satu sumber penghasilan kamu lho. Cara menanam cabe dalam pot juga sangat cocok dilakukan buat kamu yang tinggal ditengah kota, dimana lahan yang tersedia untuk bercocok tanam cukup sempit. Maka, cara menanam cabe rawit dalam pot ini merupakan alternatif untuk memenuhi kebutuhanmu.
Menanam Cabe Rawit Dalam Pot
Menanam cabe rawit dalam pot bisa dilakukan dimana saja, baik itu di dataran tinggi maupun dataran rendah yaitu kisaran ketinggian 0 meter sampai 2000 meter diatas permukaan laut. sedangkan suhu terbaik untuk menanam cabe rawit dalam pot berada dikisaran 24 sampai 27 derajat celcius. Maka inilah cara menanam cabe rawit dalam pot yang bisa kamu lakukan disekitar rumahmu.
Panduan menanam cabe rawit dalam pot
1. Pemilihan benih cabe rawit
Untuk bisa menanam cabe rawit dalam pot hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari bibit cabe rawit unggul, karena hal ini akan sangat mempengaruhi hasil panen cabe rawit yang kamu dapatkan. Ada banyak jenis cabe rawit dipasaran, salah satunya varietas hibrida maupun varietas lokal.
Syarat utama dalam memilih bibit cabe rawit antara lain terbebas dari berbagai macam hama penyakit dan memiliki hasil panen yang melimpah. Setelah mendapat bibit cabe dengan kualitas unggulan langkah selanjutnya adalah penyemaian benih cabe rawit tersebut.
2. Penyemaian benih cabe
Setelah mendapat bibit cabe rawit, langkah berikutnya adalah melakukan penyemaian sebelum menanam cabe rawit dalam pot. Cara ini dilakukan agar tanaman cabe siap tanam dengan tumbuhnya tunas, serta menyortir benih cabe rawit yang pertumbuhannya kurang maksimal.
Cara penyemain bibit cabe sebelum ditanam dalam media pot bisa dimulai dengan langkah berikut:
- Siapkan media tanam seperti polybag dengan ukuran antara 8cm x 9cm, lalu petakan tanah dan daun pisang.
- Campurlah petakan tanah dengan pupuk kompos hingga merata.
- Usahakan tanah yang dicampur memiliki butiran yang halus agar bibit cabe rawit yang disemai bisa dengan mudah menembus tanah untuk mendapatkan nutrisi.
- Atur ketebalan petakan antara 5 cm samapai 10 cm.
- Maukan bibit cabe kedalam lubang, lalu tutup mengunakan campuran tanah dan abu, kemudian siram dengan air.
- Tutuplah bibit yang telah kamu tanam menggunakan karung goni basah antara 3 sampai 4 hari.
- Biasanya bibit sudah mulai tumbuh setalah umur 4 hari, setelah bibit tumbuh, ambil karung goninya lalu ganti dengan naungan buatan untuk melindungi bibi cabe dari sinar matahari ataupun derasnya air hujan.
- Untuk menanam cabe dalam pot yang sesungguhnya adalah setelah usia bibit menginjak umur 4 minggu, biasanya setelah 4 minggu bibit cabe sudah mulai berdaun antara 3 sampai 4 helai.
|
Photo by: instagram.com |
3. Persiapan media tanam pot
Cara menanam cabe rawit dalam pot selanjutnya adalah menyiapkan media tanam itu sendiri. Pilihlah pot atau polybag dengan ukuran lebih dari 30 cm, tujuan pemilihan media pot yang cukup besar ini agar dapat menampung pengakaran tanaman pada saat tanaman cabe mulai tumbuh besar.
|
Photo by: instagram.com |
Lalu isi pot tersebut dengan beberapa campuran yaitu tanah, pupuk kompos / kandang, arang sekam, serta sekam pagi dengan takaran 1:1:1:1. Setelah semuanya tercampur, ayaklah campuran tersebut untuk mendapatkan media tanam sehalus mungkin.
4. Cara menanam cabe rawit dalam pot
Jika media tanam telah siap, langkah berikutnya adalah memindahkan benih hasil penyemaian tadi kedalam media tanam pot. Usahakan pemindahan bibit ini dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari.
Kemudian pindahkan benih cabe beserta tanah yang menempel di akar benih cabe tersebut kedalam lubang yang telah dibuat dalam pot. Lalu tutup dengan tanah agar bibit cabe yang telahditanam tidak mudah roboh.
5. Perawatan tanaman cabe dalam pot
Lakukan perawatan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jangan lupa untuk melakukan pemupukan secara berkala agar kekayaan hara dalam tanah yang tersimpan dalam pot tetap terjaga. Waktu pemupukan bisa dilakukan 1 bulan sekali sampai masa panen.
|
Photo by: instagram.com |
Tanaman cabe yang ditanam dalam pot memerlukan intensitas penyiraman yang lumayan tinggi, sebaiknya siramlah tanaman cabe dalam pot setiap pagi dan sore hari. Jangan lupa memasang penopang tanaman karena tanaman cabe rawit dalam pot mudah roboh. Waktu terbaik untuk memasang penopang tanaman, saat tanaman cabe mencapai tinggi 20cm atau lebih.
Nah, itulah cara menanam cabe rawit dalam pot, cara ini sangat efektif untuk mengakali keterbatasan lahan untuk menanam. Selamat mencoba.