SYARAT TUMBUH
Tanaman Semangka dapat tumbuh dengan cukup baik pada ketinggian 50-400 m dpl. Apabila ketinggian lebih dari 800 m dpl tanaman tidak berproduksi dengan optimal, buah tidak dapat besar dan usia panen lama (usia mundur dari morfologi).
Tanaman Semangka memerlukan sinar matahari penuh dengan lama penyinaran ideal antara 10-12 jam/hari. Tanaman Semangka memerlukan suhu yang optimal antara 18º-27º C dan tidak dapat tumbuh apabila bersuhu kurang dari 18º C.
Kelembaban udara secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman Semangka. Dalam kelembaban yang tinggi tanaman Semangka mudah diserang penyakit, kelembaban yang ideal 50-70%.
Tanaman Semangka akan tumbuh baik apabila tanahnya ber-pH 6-6.8.
Pada lahan Open Field atau lahan terbuka curah hujan yang ideal adalah 2000 mm/tahun.
-14 Hst Pengolahan Lahan
Pengolahan tanah dianjurkan jangan terlalu basah cenderung kering. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru bila menggunakan mekanisasi atau dicangkul dibalik dan diistirahatkan selama 1 minggu agar tanah mempunyai aerasi yang baik, dengan maksud agar bakteri dan jamur yang merugikan ditekan pertumbuhannya karena terkena sinar matahari langsung yang tadinya tidak bisa menembus lapisan yang ada di bawah permukaan tanah.
Buat bedengan menggunakan alat cultivator atau membuat bumbunan dengan cangkul, barisan bedengan yang akan ditanami setinggi 30-40 cm dan lebar 120 cm (min 100 cm).
Berikan pupuk dasar saat pembuatan bedengan dan aduk rata pada seluruh ketinggian barisan bedengan.
Pupuk kandang fermentasi (Super Kompos "ZOOMASS") 15-20 ton/Ha/Tahun Atau minimal 1 kg/lubang tanam
Guano Soil 500 kg/Ha
Java Zet-K 200 kg/Ha
Tujuan dari pupuk organik, sumber mineral mikro dan kapur pertanian diberikan sebelum olah lahan adalah agar bisa tercampur merata pada saat tanah diolah dan berfungsi menaikkan pH, KTK, memperbaiki daya dukung tanah, porositas dan daya cekam terhadap air.
Barisan bedengan disiram atau dilembabkan dengan air bersih + Radix 2 ml/ltr + Nematisida dan tutup dengan mulsa hitam perak.
Pembuatan Larutan Kocoran (Cem-ceman):
Air bersih 200 ltr
Kotoran kandang fermentasi (Super Kompos "ZOOMASS") 30 kg
BIO FOSFAT+++ 10 kg
Dicampur dan diinapkan minimal 24 jam lebih lama akan lebih bagus sampai maksimal 30 hari.
0 Hst Penanaman Benih (SISTEM PINDAH TANAM)
Jarak antar bedengan 80-100 cm.
Lebar lapangan atau bed sulur 250 cm.
Jarak dalam barisan 60-70 cm (1 bibit/lubang).
Arah barisan bedengan Utara-Selatan.
Populasi + tanaman.
BIO FOSFAT+++ 30-40 gr/tanaman, BIO FOSFAT+++ dimasukkan pada dasar pada lubang tanam sebagai pupuk ganjal (dasar) dan nilai tambahnya dapat menahan serangan bakteri dan cendawan yang merugikan tanaman.
3 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
NPK Folium 0.5 gr/ltr
8 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
NPK Folium 5 gr/ltr
Java Green 0.25 gr/ltr
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
NPK Folium 1 gr/ltr
Java Green 0.25 gr/ltr
13 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
NPK Folium 5 g/ltr
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Higros Calcium 1 gr/ltr
Big Phospor 3 ml/ltr
X-ZO 1 ml/ltr
Radix 0.5 ml/ltr
18 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
NPK Folium 5 gr/ltr
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
NPK Folium 2 gr/ltr
Radix 0.5 gr/ltr
23 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
NPK Folium 5 gr/ltr
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Big Phospor 3 ml/ltr
Java Green 0.25 gr/ltr
X-ZO 1 ml/ltr
28 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Big Phospor 0.5 ml/ltr
Java Green 2 gr/ltr
X-ZO 1 ml/ltr
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Big Phospor 2 ml/ltr
Java Green 2 gr/ltr
X-ZO 1 ml/ltr
33 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
NPK Folium 7