Cara Menanam Seledri - Seledri (Apium graveolens) merupakan tanaman yang termasuk kedalam keluarga Umbelliferae, tanaman hijau yang satu ini sering dijadikan herbal atau tanaman yang berkhasiat obat. Selain itu daun seledri banyak digunakan untuk lalapan dan bahan penghias makanan. Biji seledri biasa digunakan untuk penyedap serta ektrak minyak seledri bisa dimanfaatkan sebagai obat.
|
Source: Instagram.com |
Cara menanam seledri sendiri sangat cocok dilakukan didaerah dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1000 sampai 1200 mdpl. Namun tanaman yang mempunyai wangi khas ini masih toleran untuk ditanam di dataran rendah. Tanaman seledri tidak terlalu cocok untuk daerah yang mempunyai curah hujan tinggi.
Cara Menanam Seledri Organik Dalam Pot
Jenis tanah yang baik untuk cara menanam seledri adalah tanah yang gembur serta mengandung banyak bahan organik. Pilihlah lokasi lahan yang mempunyai tingkat keasaman tanah antara pH 5,5 sampai 6,5. Jika tanah terlalu asam, sebaiknya lakukan pengkapuran atau dolomit.
Langkah Awal Cara Menanam Seledri
Ada dua cara menanam seledri, yaitu perbanyakan secara generatif (dari biji) serat perbanyakan vegetatif (dari anakan).
Perbanyakan seledri dengan cara generatif biasanya dilakukan untuk budidaya seledri dalam skala besar atau komersil. Sedangkan, perbanyakan vegetatif biasanya dilakukan untuk menanam seledri dalam skala kecil, seperti penanaman di halaman rumah menggunakan pot atau polybag karena perbanyakan vegetatif cukup mudah.
Cara Menanam Seledri
1. Cara menanam seledri dengan perbanyakan generatif
Cara menanam seledri dengan perbanyakan generatif bisa dimulai dengan penyemaian biji terlebih dahulu. Setelah tumbuh menjadi bibit, pindahkan bibit seledri kedalam pot atau polybag. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut:
|
Source: Instagram.com |
- Rendam biji seledri yang akan disemai dengan air hangat kuku (50 sampai 60 derajat celcius) selama kurang lebih satu jam.
- Siapkan media tanam untuk penyemaian seledri, media tanam tersebut bisa berupa bedengan atau baki semai. Media yang digunakan untuk menyemai seledri terdiri dari campuran tanah dan pupuk kompos yang telah diayak dengan komposisi 2:1.
- Berikan naungan diatas media semai menggunakan plastik bening untuk melindungi tanaman dari guyuran air hujan serta terik matahari secara langsung.
- Buat alur garitan diatas media tanam atau bedengan untuk penyemaian seledri sedalam 0,5 cm dengan jarak antar alur sekitar 10 sampai 20 cm.
- Kemudian tebarkan benih seledri kedalam alur yang sudah dibuat lalu tutup dengan tanah tipis kemudian siram untuk menjaga kelembaban tanah.
- Lakukan penyiraman rutin pada pagi dan sore hari untuk menjaga kelembaban tanah. Namun jangan sampai media terlalu basah serta jangan pula sampai kekeringan.
- Biasanya setelah menginjak usia tanam 1 bulan benih seledri mulai tumbuh daun sekitar 3 sampai 4 helai daun, maka benih seledri sudah siap dipindahkan lahan tanam yang sebenarnya.
2. Cara menanam seledri dengan perbanyakan vegetatif
|
Source: Instagram.com |
Perbanyakan vegetatif dapat dilakukan saat kamu sudah mempunyai tanaman seledri sebelumnya. Cara perbanyakannya, dengan mengambil anakan yang tumbuh dalam rumpun tanaman seledri yang sudah tumbuh. Lalu pindahkan ke pot atau polybag baru. Untuk lebih jelasnya tentang cara menanam seledri dengan cara vegetatif ikuti langkah-langkah berikut:
- Setelah mendapat bibit yang siap untuk dipindahkan, siapkan pot atau polybag berukuran sedang.
- Kemudian isi pot tersebut dengan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kompos, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1. Ayak terlebih dahulu media tanam tersebut. Pemakaian arang sekam bertujuan agar media tanam memiliki porositas yang baik serta bobot media tanam tidak terlalu berat sehingga memudahkan pot atau polibag saat ingin dipindahkan.
- Selain arang sekam bisa juga diganti dengan sekam padi, jerami padi atau serbuk gergaji. Usahakan memilih media tanam terbaik serta pilihlah media tanam yang bebas hama penyakit.
- Pindahkan bibit seledri kedalam pot atau polybag yang telah disiapkan. Satu pot cukup diisi satu sampai dua batang bibit seledri.
Perawatan Tanaman SeledriPerawatan tanaman dalam cara menanam seledri tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu melakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari hingga tanaman berusia satu minggu. Setelah itu kurangi frekuensi penyiraman, cukup siram 2 sampai 3 kali dalam satu minggu. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi cuaca, yang terpenting media jangan sampai terlalu basah atau kering.
Untuk cara menanam seledri organik pemberian pupuk cair organik lebih efektif sebagai pupuk tambahan. Kamu bisa mendapatkan pupuk organik cair dikios pertanian terdekat.
Sebelum disiramkan pupuk cair sebaiknya diencerkan terlebih dahulu. Idealnya 10 ml pupuk cair bisa dicampur dengan 1 liter air atau untuk lebih jelasnya kamu bisa membaca petunjuk cara pemakaian yang terdapat dalam kemasan pupuk cair tersebut. Siramkan pupuk cair yang sudah diencerkan dengan takaran 100 ml/polybag. Frekuensi ideal untuk pemupukan antara 1 sampai 2 minggu sekali.
Penanggulangan Hama dan Penyakit
Cara menanam seledri dalam pot atau polybag sebenarnya relatif jarang terserang hama atau penyakit. Namun, untuk budidaya seledri dalam sekala yang luas serangan hama penyakit cukup sering dijumpai. Tidak ada salahnya kamu mengetahui hama penyakit yang biasa menyerang tanaman seledri.
|
Source: Instagram.com |
Ada beberapa hama yang sering menyerang tanaman seledri, hama tersebut antara lain ulat tanah, keong, dan kutu tunggau. Cara mengatasinya bisa dengan dipungut langsung dengan tangan.
Sedangkan penyakit yang sering menyerang dalam cara menanam seledri yaitu cercospora, bercak septoria, serta virus aster yellow. Untuk menghindari serangan penyakit tersebut, lakukan pencegahan sejak awal. Pencegahan bisa dilakukan dengan cara memilih benih unggul, menjaga sanitasi lahan, serta pemupukan yang baik.
Jika serangan penyakit menghebat, kamu bisa melakukan penyemprotan dengan cairan pestisida organik.
Proses Panen
Proses terakhir dalam cara menanam seledri adalah proses panen. Biasanya tanaman seledri sudah bisa dipanen setelah berumur 1 sampai 3 bulan setelah masa tanam (tergantung varietasnya). Pertumbuhan selendri bisa dikatkan telah maksimum ketika daunnya sudah lebat serta anakannya banyak.
|
Source: Instagram.com |
Cara memanennya dengan memotong bagian pangkal batang secara periodik. Dengan frekuensi ideal sekitar 1 sampai 2 minggu sekali. Pemanenan berakhir ketika anakan tanaman seledri tidak produktif lagi. Pemanenan terakhir bisa dilakukan dengan cara mencabut tanaman seledri beserta akarnya.
Itulah cara menanam seledri organik dalam pot, bagaimana cukup mudah bukan? Selamat mencoba!