Kacang panjang merupakan salah satu sayuran yang memiliki nilai gizi cukup tinggi serta dapat diolah menjadi berbagai macam olahan. Jika kamu mempunyai lahan kosong, tidak ada salahnya mencoba cara menanam kacang panjang ini. Selain untuk menyalurkan hobi bercocok tanam, hasilnya bisa dikonsumsi sendiri atau mungkin dijual jika hasil panennya melimpah.
|
Photo by : Instagram.com |
Tips Budidaya, Cara Menanam Kacang Panjang
Cara menanam kacang panjang pada dasarnya hampir sama dengan menanam sayuran lain. Menanam kacang panjang cukup menguntungkan, selain bisa dikonsumsi sendiri untuk memenuhi gizi keluarga, juga bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan.
Sebelum ketahap cara menanam kacang panjang, sebaiknya tentukan dulu lahan yang akan dipakai untuk menanam kacang panjang agar pertumbuhan kacang panjang lebih maksimal. Lahan yang cocok untuk menanam kacang panjang memiliki kriteria sebagai berikut.
Cara menanam kacang panjang yang baik dan benar
Syarat tumbuh kacang panjang:
- Kacang tanah dapat tumbuh dengan baik dilahan latasol atau lempung berpasir, subur, gembur, kaya akan unsur yang diperlukan tanaman, dan memiliki sistem drainase yang baik.
- Memiliki PH netral yang berkisar antara 5 sampai 6, jika tanah terlalu basa (PH >9) maka tanah perlu diberi campuran belerang, namun jika tanah terlalu asam (PH <5) maka tanah perlu dilakukan pengapuran dengan domolite sebelum lahan ditanami kacang panjang.
- Suhu diarea lahan berkisar antara 25 sampai 30 derajat celcius serta memiliki curah hujan antara 700 sampai 1200 mm/th.
- Dianjurkan cara menanam kacang panjang melihat ketinggian lahan. Yaitu tidak lebih dari 800 meter diatas permukaan laut serta iklim kering.
|
Photo by : Instagram.com |
Setelah menemukan lahan yang cocok, tahap berikutnya dalam cara menanam kacang panjang adalah sebagai berikut.
Tahapan cara menanam kacang panjang:
1. Pemilihan bibit kacang panjang
Bibit kacang panjang dengan kualitas unggul memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
- Memiliki tampilan biji yang bernas atau kusam
- Perkecambahan bibit mencapai lebih dari 90%
- Bibit dalam keadaan baik, tidak cacat atau rusak
- Tidak terdapat hama penyakit
|
Photo by : Instagram.com |
Cara menanam kacang panjang tidak perlu melakukan proses penyemaian bibit. Bibit kacang panjang bisa langsung ditanam di media tanam yang sudah disiapkan.
2. Persiapan lahan
- Gemburkan tanah dengan cara dibajak atau dicangkul, sekalian bersihkan lahan dari rumput liar, gulma, serta bekas tanaman sebelumnya.
- Tambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos untuk menambah ketersediaan unsur hara yang terdapat dalam tanah, dengan takaran 1ton/hektar lahan.
- Setalah proses pemupukan awal selesai, diamkan tanah selama kurang lebih satu minggu, agar pupuk bisa tercampur dengan tanah secara sempurna.
- Buat bedengan dengan lebar 80cm dan tinggi 30cm, serta panjang menyesuaikan kondisi lahan.
- Berikan jarak antar bedengan kira–kira 40cm sampai 50cm yang berfungsi sebagai drainase.
- Buatlah lubang tanam diatas bedengan, dengan jarak tanam ideal antara 30cm x 40cm.
3. Cara menanam kacang panjang
Cara menanam kacang panjang sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan, agar tanaman kacang panjang tidak kekurangan suplay air.
Masukan bibit kacang panjang kedalam lubang tanam yang telah kita buat sebelumnya, isi setiap lubang dengan 2 buah biji kacang panjang. Kemudian tutup dengan tanah tipis atau bisa juga memakai abu sisa pembakaran sekang padi yang sudah dicampur pupuk kandang.
4. Penyulaman tanaman
Langkah berikutnya dalam cara menanam kacang panjang adalah proses penyulaman.
|
Photo by : Instagram.com |
Penyulaman merupakan proses penggantian benih mati, terserang penyakit, atau tidak tumbuh sempurna dengan benih baru agar tanaman kacang panjang bisa tumbuh dengan serempak.
Agar cara menanam kacang panjang bisa mendapat hasil optimal serta panen yang serempak. Maka penyulaman sudah bisa dimulai ketika tanaman menginjak usia 5 sampai 7 hari. Jika lebih penyumalam tidak uasah dilakukan.
5. Penyiangan lahan
Berikutnya dalam cara menanam kacang panjang yang benar adalah dengan melakukan penyiangan lahan, yaitu membersihkan area sekitar tanaman kacang panjang dari tanaman pengganggu seperti gulma dan rumput liar.
Jika gulma dan rumput liar dibiarkan tumbuh, maka akan menghambat pertumbuhan kacang panjang. Karena tumbuhan penggagu tersebut akan merebut pasokan nutrisi yang diperlukan oleh kacang panjang.
6. Pengairan dan penyiraman
Tanaman kacang panjang tidak membutuhkan pasokan air yang banyak, maka penyiraman cukup dilakukan sehari sekali, lakukan penyiraman pada pagi atau sore hari.
|
Photo by : Instagram.com |
7. Pemupukan tambahan
Keberhasialan dalam cara menanam kacang panjang juga dipengaruhi oleh pemberian pupuk tambahan. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan nutrisi dalam tanah yang sangat diperlukan oleh kacang panjang dalam proses pertumbuhan.
Pemberian pupuk tambahan bisa dilakukan ketika usia tanam menginjak umur 45 hari sejak penanaman, dengan takaran pupuk Urea 50kg, SP36 25kg, serta KCL 75kg per hektar. Buatlah lubang dekat tanaman kacang panjang lalu masukan pupuk tambahan tersebut.
8. Proses panen
Ciri kacang panjang yang sudah siap panen bisa dilihat dari ukuran polong yang sudah optimal, biji polong tampak menonjol, serta tidak lentur dan mudah untuk dipatahkan. Atau jika dihitung dengan usia tanam, sekitar 3 sampai 4 bulan dari masa tanam.
|
Photo by : Instagram.com |
Lakukan pemanenan saat pagi hari sebelum matahari menyengat agar hasil mendapat hasil panen yang segar. Potong tangkai polong menggunakan pisau lalu pisahkan sesuai ukurannya, kemudian ikat kacang panjang per satu kilogram jika ingin menjualnya.
Itulah cara menanam kacang panjang, bagaimana cukup mudah bukan? Manfaatkanlah lahan kosong disekitar rumah agar bisa bermanfaat, salah satunya dengan menanam kacang panjang. Selamat mencoba!