Saat ini permintaan kacang tanah di Indonesia masih cukup tinggi, hal ini merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan jika kamu ingin coba budidaya kacang tanah. Namun sebelum membahas lebih jauh tentang cara menanam kacang tanah, tidak ada salahnya kamu tahu tentang syarat tumbuh dari kacang tanah tersebut:
Sebaiknya benih kacang yang telah kamu persiapkan disimpat ditempat kering dan tertutup rapat. Hal ini bertujuan untuk menjaga tingkat kekeringan benih kacang tanah agar tidak lembab karena terkena suhu dari luar.
3. Persiapan LahanLangkah berikutnya dalam cara menanam kacang tanah adalah menyiapkan media tanam atau lahan yang akan ditanam bibit kacang tanah. Siapkan lahan tanamnya dengan cara berikut ini:
- Cangkul lahan untuk menggemburkan tanah serta membersihkan tanah dari gulma, rumput liar maupun akar tanaman lain sisa tanaman sebelumnya.
- Jika tanah memiliki PH terlalu asam atau kurang dari 5, sebaiknya lakukan pengapuran tanah dengan menebar kapur dolomit dengan komposisi 1 ton/hektar.
- Proses pengapuran yang ideal maksimal 1 bulan sebelum waktu tanam.
- Buat bedengan dengan tinggi 30cm dan lebar 70cm, serta panjang menyesuaikan kondisi lahan.
- Untuk mengantisivasi air menggenang berikan jarak antar bedengan kurang lebih 1 meter.
- Tambahkan pupuk kandang yang sudah matang dengan takaran 2 ton/hektar untuk menambah jumlah unsur hara dalam tanah, biarkan selama 1 minggu agar pupuk dapat tercampur dengan sempurna.
- Buat lubang sedalam 3 cm dengan jarak 40 cm x 20 cm dalam bedengan untuk menanam benih kacang tanah.
4. Menanam Bibit Kacang Tanah
Jika bibit dan lahan sudah siap, tahap selanjutnya adalah menanam bibit. Cara menanam kacang tanah bisa dilakukan saat musim hujan jika lahan yang tersedia termasuk lahan kering.
Namun jika lahan yang tersedia jenis lahan persawahan atau tegalan yang mempunya pasokan air yang cukup banyak, penanaman bisa dilakukan pada bulan April hingga Juni. Atau bulan Juli hingga September.
Masukan bibit kacang tersebut kedalam lubang tanam yang sudah disediakan. Setiap luabng diisi satu atau dua bibit saja, dengan kedalaman lubang kira-kira 3 cm dari permukaan tanah.
5. Penyulaman Kacang Tanah
Cara menanam kacang tanah bisa berhasil dengan baik jika rutin melakukan penyulaman. Gantilah bibit kacang yang mati atau tidak tumbuh dengan sempurna agar tidak mengganggu pertumbuhan kacang tanah yang lain. Kegiatan peyulaman bisa dilakukan setelah masa tanam memasuki usia 5 sampai 7 hari.
6. Penyiangan Tanaman
Proses selanjutnya dari cara menanam kacang tanah adalah dengan melakukan penyiangan atau pembersihan rumput liar atau gulma yang ada disekitar lahan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
 |
Photo by: instagram.com |
Kegiatan penyiangan dapat dilakukan sebanyak 2 kali yaitu saat menginjak usia 1 minggu dan 6 minggu setelah masa tanam. Lakukan penyiangan dengan hati–hati agar tidak merusak bungan maupun polong kacang tanah.
7. Penyiraman Tanaman
Langkah ketujuh dalam cara menanam kacang tanah adalah proses penyiraman. Lakukan penyiraman rutin sebanyak 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari terutama jika menanam dilahan kering. Namun saat menginjak musim hujan penyiraman bisa dikurangi.
 |
Photo by: instagram.com |
Perhatikan juga kondisi tanaman kacang tanah, jika mulai berbunga hentikan penyiraman. Karena bisa menghambat proses penyerbukan bunga.
8. Masa Panen
Kacang tanah biasanya sudah bisa dipanen setelah usia tanam mencapai 3 bulan pada varietas unggul, serta 5 bulan jika varietas yang ditanam kuarng baik.
 |
Photo by: instagram.com |
Agar lebih jelas, inilah ciri kacang tanah yang siap panen:
- Bantang tanaman sudah mengeras.
- Daun kacang sudah mulai berguguran dan ditandai dengan warna yang mulai menguning.
- Polong kacang sudah mengeras dan terisi penuh.
- Polong sudah berwarna lebih gelap kehitaman.
Itulah cara menanam kacang tanah yang baik dan benar agar dapat hasil panen yang melimpah. Bagaimana cukup mudah bukan? Selamat mencoba.